Selasa, 10 Mei 2011

(Cerpen) TIGA PERMINTAAN TERAKHIR



Hari ini aku memulai kelasku disebuah sekolah yang boleh dikatakan tempat anak-anak pintar berkumpul. Aku cukup beruntung menjadi 18 orang yang dipastikan memasuki sekolah internasional diangkatan tahun ke dua ini. Danitupun aku masuk pada saat semester ke dua sehingga rasanya sulit bagiku untuk beradaptasi. Ayahku adalah seorang pegawai negeri sipil, ia ingin aku mendapatkan tempat di perguruan tinggi. Sehinggajaminan bersekolah disiniadalah garansi untuk menujutiket perguruan tinggi negeri.Ketika memasuki sekolah, yangaku rasakan Cuma satu. Sekolah ini terkesan asing dan sepi,murid-murid disini lebih banyakmenghabiskan waktunya untukbelajar di kelas setiap jam istirahat.
 Hari pertamaku disana seperti sebuah keheningan, 8cowok dan 7 cewek dikelas kuselalu terdiam dengan pandangan sinis padaku. Akurasa mereka meragukan kepintaranku, bahkan aku sendiri ragu apakah aku layakbersekolah disini. Sekolahdengan nilai ujian tertinggi dikotaku.Aku mendapatkan kursi paling di baris belakang, hari ini pelajaran penuh dengan kejenuhan. Aku bahkan nyarister tidur ketika guru bahasaku berceramah tentang puisi dijaman penjajahan dahulu. Rasanya ingin aku keluar saja dari kelas ini. tiba-tiba seoranggadis berjalan perlahan padaku disaat jam pelajaran dimulai, tampaknya guru bahasa Indonesiaku tidak memperhatikan gerak geriknya karena pintu kelas kami beradadi belakang papan tulis. Hanya aku yang memperhatikannya, karena mungkin semua murid tampak focus. Ia tersenyum padaku sambil memainkan jari telunjuknya bertanda untuk tetap diam. Dia duduk dibelakang sama sepertiku, rasanya 2 hari aku sekolah disini.
Dia adalah murid pertamayang berani masuk terlambatpada pelajaran pertama. Akuterus memperhatikan wajahnyayang cantik, dia sepertinyasadar. Jarak antara kamu hanya 80cm untuk bisa saling melirik. Kemudian ia menulis di sebuah tulisan kertas kosong.“ NAMA KAMU SIAPA?  KOKSENYUM AJA..” Aku hanya tersenyum, rasanya ide yang menarik untuk menuliskan kata kata untukbicara di kertas. Aku membalas.“ JOEY.. NAMA KAMU” “ ANGEL” “ KOK KAMU TERLAMBAT?” “ BIASA MACET DI JALAN, UNTUNGGURUNYA KUTU BUKU, KALAU GABAHAYA DEH.. ” “ IYA NEH GURUNYA KUTU BUKU,AMPE PEGEL AKU LIATIN DIA..” Kami saling tertawa hingga tak sadar tawaku terlalu besar dan terdengar oleh guru bahasa indonesiaku yang berjenis kelamin pria dan berkepala pelontos itu. Tiba-tiba saja dia sudah ada didepanku, lalu menarik kertas yang kutulis. Sambil berkata kencang..“ KELUAR KAMU..”Alah, nasibku memang sial, Angel tampak tersenyum kecil. Aku pun keluar dari kelas dengan semua mata yangterlihat aneh melihatku.
Merekapikir aku ini anak baru penuh tingkah, tapi aku tidak peduli.Yang ingin aku sekolah disinibukan mauku, tapi kemauanayahku. Aku pun hanya bias pasrah berdiri didepan kelas.Tiba tiba Angel muncul lagi, akuterkejut. Ia tersenyum padaku.Tanpa bicara ia menariktanganku.Kami saling berlari menuju atapsekolah kami yang hanyaberlantai tiga, dan aku terhentidengan nafas kelelahan. Gadisini larinya sungguh cepat,bahkan ia tidak kelelahan samasekali.“ Cape,, kamu juga diusir ya..?”tanyaku“ Nggak, aku bosan . jadi ikutkeluar juga..”“ Oh ya. Lari kamu cepat bangetya.. aku ampe loyo gini..!”“ Hehehe .. coba liat lapanganitu..” gadis itu menunjuklapangan sekolah kami yangmemiliki stadium atletik kecil.“ Kenapa..” ujarku melihat dariatas sekolah kami.“ Aku selalu berlari disana setiaphari sebanyak 10 kali..”“ Loh.. kenapa mesti gitu..!”“ Soalnya aku selalu terlambatsekolah, jadi hukumanya yagitu hahahaha !”Dan satu hal yang aku tangkapdari gadis ini. ia begitu riangdan penuh canda. Dan untukpertama kalinya aku tersenyumdi sekolah ini. dan semua ituoleh seorang gadis bernamaAngel.“ Hm.. kenapa mesti ke sini.Emang ga ada tempat yanglebih bagus dari atap yangpanas gini.. ”“ Kamu tau.. terkadangmatahari itu panas bukanberarti mau dia, kita patubersyukur. Karena kita bisahidup sampai sekarang karenaada matahari.. kalau ga ada,mungkin aku tidak akan pernahberjodoh sama kamu..!”“ Oh ya.. kamu ternyata pintarsekali.. aku ga heran anak-anakdisini pasti sepintar kamu.. ”“ Aku rasa kamu juga pintar,kalau ga pintar. Maka tidakakan disini.. benar kan.. !”“ Ceritanya panjang. Tapiintinya, aku hanya bisa sekolahdisini karena ayahku juga. Akutidak suka pindah sekolah.Pindah cari teman. Karena akuga pandai bergaul.. !”“ Oh. Begitu. Tenang saja. Kamusudah punya teman sekarang..!”“ ??..”“ Sini.. coba ikutin aku.. beraniga kamu..”Angel berdiri diatas garis batastembok pengaman gedung. Akusempat panik melihatnya.“ Ayo naik.. gapapa. “Rasanya malu bila aku laki-lakitidak berani naik.
Akhirnya akumencoba naik dengan perasaancemas. Ketika kamu sejajar iamemegangku perlahan sambilberkata “ Jangan takut, jagakeseimbangan kamu”Dan ketika aku mulai terbiasa.“ Memangnya ada apa disini..kamu ga takut, ini tinggi bangetloh.. !”“ coba kamu pejamkan matakamu.. lalu buka perlahan-lahanketika aku suruh !”Entah mengapa aku mengikutisemua yang ia katakan.Perlahan mataku terbuka danhembusan angin bertiup disetiap sudut tubuhku. “ Bukalahmatamu?” ujar Angel.Astaga.. aku tak percaya, akumelihat matahari, langit dansesuatu yang tak pernah akubayangkan. Sebuah hutan kecilyang terdapat di sekolah kami.“ Ini keajaiban Tuhan, kita tidakakan pernah tau apa yang bisakita lihat kalau kita tidakberada diatas setinggi ini.karena yang kita lihatterkadang hanya dari bawah. sama seperti ketika kita melihat orang lain. Kita hanya melihatdia dari tampilan luarnya. Danitu belum tentu cerminan daridalam hatinya ”Siapa gadis ini, sastarawankah?Penulis puisikah?.Aku tidakpercaya kata-katanyamembiusku untuk merasanyaman.“ Terima kasih ya.. kamumemang berbeda dari yanglainnya, abis ini pelajaranbahasa mengambar, kamuikut ?”“ Hm.. aku mau ada urusandulu, kamu masuk saja.. ntarkalau sempat aku nyusul ya..!”Dan dia menghilang begitu saja dariku. Tapi mungkin karena diamemang tidak mengambilkeseniaan, sekolah kamimemperbolehkan siswanyauntuk mengambil dua matapelajaran yang dipilih. Antarakesenian dan olahraga. Dan akurasa dia suka olahraga, larinyacepat dan kuat.Malam tiba.Tiba-tiba sebuah sms masukkehendponeku.“ LAGI NGAPAIN, GIMANAPELAJARAN GAMBARNYA..”Aku menjadi heran,lalumembalas“ INI SIAPA?”“ ANGEL. LUPA YA.. HEHEHE”“ HEI, KAMU KOK BISA ADA NOMORAKU.. AKU PIKIR SIAPA.PELAJARAN GAMBARNYAMEMBOSANKAN. TIDAK ADAKAMU !”“ DASAR GENIT. NOMOR SIAPAPUNBISA AKU DAPATKAN KALAU AKUMAU. ““ MEMANGNYA KAMU JIN YA.HEHEHE.. KALAU GITU AKU BISADONG MINTA 3 PERMINTAAN ”“ BOLEH.. KENAPA TIDAK? APAPERMINTAAN KAMU”“ NANTI AKU PIKIRKAN..”“ KALAU BEGITU AKU TUNGGU YA.SELAMAT MALAM.”Sms itu terakhir darinya. Gadisyang penuh misterius. Dantidurku pun menjadi nyenyakuntuk mempersiapkan hariesok.
Aku pergi ke sekolah denganpenuh keceriaan kebanding dihari lalu.Tiba-tiba aku melewatisatu lorong yang penuh dengankoleksi angkatan sekolah ini.aku menjadi penasaran melihatfoto Angel diantara barisanteman-temannya. Dan aku punmencari dia di kelasku.Dia tampak cantik. Foto inidiambil saat semester tahunlalu. Aku tertawa sendiri dantidak sabar lagi untuk bertemudengannya. Tiba tiba, Paulinamurid kelasku muncul“ Ngapain..”“ Oh.. nggak kok.. lagi iseng aja..““ Gimana sekolah disini.
Udabisa adapatasi.” Tanya Paulina“ Lumayan. Tadinya aku pikiraku ga akan dapat teman disini.Ternyataada juga.. !”“ Pada dasarnya sekolah inibanyak kok yang sukaberteman, mungkin kamu cobaaja gabung dengan teman-teman disini untuk ikutextrakurikuler. ”Ketika asyik bicara dengannya.Tiba tiba aku melihat Angelmelewati kami, dia tersenyumpadaku. Aku memotongpembicaraan.“ Ngomong-ngomong, akupergi dulu ya.. ntar ketemu dikelas !”“ Mau kemana..” tanya Shinta“ Mau pergi sama temanku,.Nama kamu siapa sorry lupa..!”“ Shinta.. ““ Ok..see you..!”Shinta memperhatikan akudengan aneh. Aku pun berteriak“ Tunggu..” dan kelihat senyumAngel yang sepertinyamenungguku. Shinta hanyatersenyum lalu mengeleng-gelengkan kepalanya. Angeltampak terburu-buru berlari.Dan tiba-tiba ia terhenti.“ Angel. Tunggu dong. Larimelulu. Suka amet olahraga.. !”“ Hehehe. Pemanasansebelumpelajaran olahragadong. !”“ Makasih ya uda mau SMSaku ..”“ Biasa aja kali.. kamu kelas apananti!”“ Aku ada kelas mengambar..kamu?”“ Aku sih ada kelas basket. Tapimales sih, abis ini ada pelajaranjuga. !”“ Ngomong-ngomong kamukok sering bolos kelas sih. Apagapapa, terhadap nilai sekolahkamu. ”Angel tersenyum padaku.“ Aku kasih tau kamu rahasiaya.. mau?”“ apa.. mau dong..”Dia berbisik padaku.”Aku tidakperlu belajar untuk mengejarcita-citaku, karena aku sudahcukup bahagia dengan berlariaku bisa jadi juara danmendapatkan prestasi.. jadisekolah ini tidak akan pedulikalau nilaiku jelek. Asal akuberprestasi.. mereka akanbangga !!”“ Oh.. gitu.. enak ya. Andai sajaaku berbakat olahraga..!”“ Loh semau orang berbakatlagi. Lagi ngapain sih kamuambil gambar.. !”“ Aku suka gambar.. sukabanget.. berharap nanti jadipelukis terkenal hahaha !”“ Sebelum aku lihat gambarkamu. Aku bilang mimpi kali yahahaha !”Kami berpisah saat itu, Angelsudah harus bersiap-siap untuklatihan pagi, aku menyadarisatu hal. Bahwa aku dan Angelitu sama. kami masuk kesinikarena bakat kami, bukankarena kepintaran kami. Akumemang suka menggambardan itulah mengapa akukatakan masuk ke sini bukanmauku, karena aku tidak pintar.Namun aku berbakat, dansekolah ini membutuhkanorang berbakat seperti aku.
***
Pelajaran melukis dimulai, akuterdiam melihat objek buah-buahan di depanku, semuamurid tampak berkonsentrasipada lukisan masing-masing.Shinta tampak disampingku, iaadalah satu-satunya orang yangmenyadari bakatku. Ia banyakbertanya padaku, dan akumembantunya sebisaku. Tibatiba Angel muncul disampingku.Aku terkejut melihatnya. Iamelihat lukisanku.“ Wow. Kamu ternyataberbakat ya.. gambarnyaseperti nyata.. !”“ Masa sih..”Tiba tiba Shinta menyeletuk.“ Kalau aku kasih warna merahpada gambar semangka inicocok ga, Joey ?”Bersamaan Angel ikut bertanya.“ Gambar ini memikat, aku jadipengen belajar, mau ajarin akuga.. ?”“ Boleh aja..”Shinta memperhatikan aku, iamemoleskan warna merah padasemangka itu. Angel mengambiltempat kosong disebelahku. Iatidak tau harus memulai darimana, sedangkan Shinta mulaibertanya lagi.“ Kalau aku campur hitam disemangka boleh ga?” TanyaShintaAngel juga ikut betanya.“ Kalu aku gambar paketanganku boleh ga.. kan gaperlu pake kuas.. takut jelek!”“ Ga boleh lah, jadi jelek.”Kembali Shinta menarik nafaspanjang. Aku bicara tanpamemandangnya. Gambarkuusai, Angel melompatkegilangan. Lalu mengajakkuuntuk pergi melihatnya.“ Aku sudah liat bakat kamu.Sekarang kamu mau liat gabakat aku.. ”“ Mau..”Tiba tiba ia menarik tangannku,Shinta tampak bingung.“ Mau kemana?” ujar Shinta.“ Keluar bentar..”“ Tapi kan kamu janji mau ajarinaku gambar sampai usai..”“ Nanti ya aku janji..”.Aku meninggalkan Shinta yangmulai masem. Tapi aku tidakingin Angel kecewa, kami tibadi lapangan sekolah kami yangluas.Angel menatapku dengantajam.“ Coba kamu hitung berapalama aku bisa berlari di putaranlapangan ini.. kemarin akuberhasil 10 lapangan tanpahenti. Aku mau target 20, danaku harap kamu dukung aku yahehehe ”“ Pasti..”“ Teriak aba aba saat aku siaplari”“ Oke..”1…2…3.. Go.Angel memang luar biasa iaberlari secepat angin.Langkahnya begitu indah untukdilihat, wajahnya selalutersenyum, air keringat yangjatuh diwajahnya penuh denganperjuangan.“ Ayo.. Angel.. ayo Angel… ayoAngel “ teriakkuShinta yang sudah keluar darikelas melukis, bersama teman-temannya memandangku dilapangan dari jendela sekolah.“ Gila kamu Shinta, suka samaorang aneh kayak gitu..”“ kamu tau, yang anehdisekolah ini uda ga ada. Ituyang aku suka dari dia.. ” ujarShinta singkat.Mungkin aku paling anehdiantara satu sekolah. Karenaitulah yang membuat Shintasuka padaku. Acaraku dan Angelpun berakhir. Aku haruskembali ke kelas, sedangkanAngel terus berlatih, aku masihsempat mengintipnya darijendela untuk beberapa saat.Tapi ketika aku focus padapelajaran, dia sudah tidak latianlagi.Malam pun tiba.Angel kembali mengirim SMSpadaku.“ LAGI NGAPAIN..SIBUK? ATAUUDA TIDUR”Aku membalasnya saat sedangmembaca komik“ LAGI BACA KOMIK, GA SIBUKKENAPA?”“ KALAU GA SIBUK, AKU TUNGGUYA DIRUANG MELUKIS SEKOLAHKITA. SATU JAM DARI SEKARANG”“ LOH.. EMANG KAMU DI SEKOLAH.INI KAN UDA MALAM”“ YA, RUMAHKU TIDAK JAUH DARISEKOLAH, KALAU AKU BOSAN. AKUSUKA MAIN KE SEKOLAH. KAMU GAPERNAH TAU KAN GIMANASEKOLAH KITA KALAU MALAM ”“ MAU SIH.. KALAU GITU AKUDATANG DEH.”Beberapa saat kemudian akutiba di sekolah, Angel sudahmenungguku di gerbangsekolah. Ia megajarikumelompati gerbang danmemasuki ruangan melukis.“ sorry ya, malam-malam bikinkamu kesini..”“ Gapapa kok.. aku juga ga bisatidur..”“ Hm.. sama aku juga ga bisatidur.. ““ Jadi apa istimewanya sekolahini kalau malam hari.”“ Hari ini aku ulang tahun.. ituistimewanya..!”“ astaga.. maaf aku tidak tau..selamat ulang tahun ya.. aku gaada kado lagi.. besok aku kasihya.. ”“ Hm.. aku mau kadonyasekarang boleh ga..”“ Boleh…”Angel tampak mempersilakanaku duduk di kursi dan kertaslukisan didepanku.“ Lukis wajahku dan buat akusecantik mungkin hehehe,”“ Wow.. benar neh.. !”“ Iya.. kalau gitu.. aku pastibikin kamu cantik”Aku mengatur posisi tempatduduk untuknya. Wajahnyayang cantik dengan rambutjatuh ke pundaknya begitumemukau. Rasanya aku jatuhcinta padanya. Tapi aku tidakbisa mengatakan itu padanya,aku mencoba focus untukmenggambar wajahnya. Danbeberapa saat kemudian lukisanitu terjadi.“ Angel selamat ulang tahun ya..ini lukisan persembahan dariaku ”Ia memadang wajahnya dilukisan. Tiba-tiba air matanyaterjatuh.“ Loh kenapa nangis..emangaku ada salah ya..!”“ Aku Cuma terharu.. ini untukpertama kalinya aku melihatwajahku sendiri.. ”“ Hehe.. aneh ya.. emangnyakamu ga pernah bercermin ya..”“ Aku bahkan sudah lupa kapanterakhir kali aku bercermin..”“ Dirumah kamu ga ada cerminya..”“ Aku takut melihat wajahku dicermin. Ga tau kenapa akutakut.. “Tiba-tiba kami terdiam. Angelmenatap wajahku, demikianpula aku. Tanpa sadar akumencium bibirnya.Kami menikmati saat itu.dantersipu malu usai semua berlalu.“ Maaf ya..lukisan ini akubingkai ya.. ntar aku kasih kekamu besok.. !”“ Iya.. kamu ingat SMS kamudulu, aku bilang aku akanpenuhin 3 permintaan kamu?”Aku terdiam dan berusahamengingat“ Ah ya.. aku ingat.. kamubenar-benar mau kasih aku 3permintaan ”“ Iya.. aku penuhi ..”“Aku berpikir sejenak untuk itu.lalu mengajaknya keluar darisekolah. “ Permintaan pertamaku. Temenin aku makan malam ini.. ”“ Astaga.. gampang banget sihpermintaan kamu. Ga ada yang lain.. ““ Makan sama kamu itu udamembuat aku bahagia kok.. !”“ Oke deh.. aku penuhi. Tentuinaja mau makan dimana!”Aku pun mengajaknya makan ditempat yang kusuka pecel leledeket jalanan. Angel mungkintidak pernah makan makananseperti ini.“ Mas pecel lele dua. Nasi duadan tempe tahu dua..” teriakkupada pedagang itu“ Banyak amet sih.. mang gamakan dua hari dua malam ya.”“ Hahaha.. buat aja deh mas,..”“ Sip..”Aku baru tau satu hal kalauAngel seorang vegetariansehingga ia tidak makan ikanyang kubelikan, Ia hanyamenghabiksan jus jeruk dantempe serta tahu yangdicampur dengan sedikit salad.Kami menikmati malam itubegitu indah. Malam sudahterlihat larut. Bulan purnamadiatas kami seolah mengatakanpadaku untuk menyatakancintanya pada angel.“ Angel.. aku punya permintaankedua sekarang boleh..”“ Apa tuh..”“ Mungkin ini hanya perlujawaban yang jujur. Kamu bolehtidak penuhi apa mauku. Janji !”“ oke janji…”“ Maukah kamu menjadipacarku..”Angel terdiam menatapku,matanya tampakmemerah.Bibirnya tak dapatbergerak, aku mulai berpikiraku terlalu berlebihan.“ Sorry.. angel.. ga usah jawab..ini terlalu cepat ya..”Tapi ia tidak bicara, ia hanyaterdiam. Tidak bicara padaku,kemudian kamu berpisahmalam itu.aku merasa bodohsekali menyatakan cintakupadanya malam itu. dengansedikit penuh bersalah akumengirimkan SMS padanya.“ TERIMA KASIH HAR INDAH INI,SELAMAT ULANG TAHUN SEKALILAGI. JANGAN ANGGAPPERNYATAANKU TADI.. SELAMATMALAM ”Dan malam itu pun kututupdengan sejuta kenangan.Aku berhasil membingkailukisan wajah Angel. Akuberminat membawanya kesekolah hari ini untukmemberikan padanya. Ketika dikelas Shinta mendekatiku.“ kamu sudah punya pacar ya..”pertanyaan itu padaku“ hah.. kenapa ngomong gitu”“ Gapapa. Aku Cuma mau tau.Apakah ada cewek lain yangkamu suka.,. ”“ Iya ada yang aku suka..”“ Oke..” shinta menunduktampak sedih.Kemudian ia melihat kotakhadiahku yang berwarna ungu.“ Apa itu..”“ Bukan apa-apa.. “Pembicaraan itu berakhir. Shintatampak marah padaku. Ia selaluterlihat cemburut bilamenatapku. Saat jam istirahat.Aku pun aku mencari Angel.Tapi sepertinya hari ini ia tidakada di seluruh tepi sekolah.Mungkin ia bolos sepertibiasanya pikirku, dan akuhanya bisa menantinya sepertibiasa. Pergi dan datang sesukahatinya. Tapi aku tidak pernahlupa untuk membawakukadoku untuknya. Dan itumembuat aku menjadi ejekanseluruh teman sekelasku karenamembawa kado setiap hariseolah anak idiot diantaramereka. Andai saja mereka tau,kado ini sangat istemewahuntuk orang yang istmewahsaat aku tunjukkan padamereka. Mereka pasti terdiam.Aku juga selalu mengirimkanSMS pada Angel setiap malam.Tapi ia tidak pernah membalas,parahnya nomor teleponnyatidak pernah aktif. Rasanya akumenjadi frustasi, gadis yangmulai aku cintai itu menghilang begitu saja. Apakah ia terluka oleh kata kataku, apakah dosa bila aku menyatakan cinta padanya. Ah.. sungguh rumit. Hingga suatu malam saat aku tertidur dia mengirimakan SMS padaku. “ AKU TIDAK BERDAYA BILA KAMU CINTA PADAKU, DEMIKIANLAH HATIKU TAK BERDAYA JATUH CINTA PADA KAMU. TAPI YANG TERBAIK BUAT KITA, HANYALAH SEBATAS INI SAJA ” Kata kata yang tidak kumengerti. Aku menyakini dia akan ada di sekolah pagi ini, aku pun sepagi mungkin dating ke sekolah. Dan meninggalkan kado dan tasku di kelas dan menuju atap sekolah. Biasanya pagi hari ia selalu menanti matahari dan aku menyakini dia ada disana. Tapi sayang, hari ini tetap sama. dia tidak pernah muncul. Ketika aku kembali ke kelas. Semua murid berkumpul pada satu titik, dengan Shinta yang ada di tengahnya. Yang membuatku terkejut, ia membuka kadoku tanpa izin. Aku menjadi marah. “ Kamu lancang banget sih bukakado aku..” Shinta dan teman-teman menatapku dengan wajah penuh kebingungan. Dan aku melampas lukisan itu dari tangan mereka. “ Joey.. dari mana kamu dapat lukisan itu?” Tanya Shinta. “ Emang kenapa?” Tiba tiba Shinta menarikku untuk keluar kelas. Semua murid tampak kebingungan, dan aku juga menjadi bingung. Aku begitu marah. Dan kini aku ingin melampiaskan kemarahanku pada Shinta. “ ngapain sih kamu buka ini. apa hak kamu?”“ Maaf Joey.. aku lancang . tapi.. aku jujur ingin katakan samakamu.. ” “ Apa..”’ “ Sejak kamu sekolah disini.. aku jatuh cinta sama kamu..” “ Kalau kamu cinta sama aku. Buat apa kamu buka kado aku tanpa izin.. !” “ Maaf aku pikir kado itu kamu berikan ke aku, karena hari ini ulang tahunku. Dan aku piker kamu membawa kado itu setiap hari untuk aku.. aku salah.. maaf !” “ Mana mungkin.. kado iniuntuk Angel..” Tiba-tiba Shinta terdiam. “ Angel.. kamu kenal Angel..” “ Iya.. emang kenapa..”“ Gapapa. Sejak kapan kamukenal dia..”“ Itu urusan aku dan dia. Untukapa kamu tau.. Aku cinta samadia. Dan tidak perlu kamuurusin ”Tiba tiba aku melihat sosokAngel di belakang kami. Akumulai takut ia mendengarsemua pembicaraan kami.Iaberlari menghilang, danakumengejarnya. Shinta berteriakpadaku.“ Untuk apa kamu mencintaiorang yang sudah mati… untukapa..?”Teriakan itu menghentikanlangkahku. Aku berbalikmelihat Shinta yang tampakketakutan berkata demikian.Dan aku tak peduli, akumencoba mengejar Angel. Tapijejaknya tidak pernah adalagi.Aku terdiam di atap sepertibiasanya. Tapi aku mendengardan masih mengingat satu katayang terucap dari mulut Shinta“ UNTUK APA KAMU MENCINTAIORANG YANG SUDAH MATI. UNTUKAPA ?”Aku mulai teringat satu halketika memandang lukisan ditanganku dan mengingatpembicaraan kami saat itu. saatia melihat hasil lukisannya.“ Angel selamat ulang tahun ya..ini lukisan persembahan dariaku ”Ia memadang wajahnya dilukisan. Tiba-tiba air matanyaterjatuh.“ Loh kenapa nangis..emangaku ada salah ya..!”“ Aku Cuma terharu.. ini untukpertama kalinya aku melihatwajahku sendiri.. ”“ Hehe.. aneh ya.. emangnyakamu ga pernah bercermin ya..”“ Aku bahkan sudah lupa kapanterakhir kali aku bercermin..”“ Dirumah kamu ga ada cerminya..”“ Aku takut melihat wajahku dicermin. Ga tau kenapa akutakut.. “Saat itu aku menyadari satu hal,ruangan lukisan itu penuhcermin yang memantulkankami. Tanpa aku sadari angeltidak terlihat di cermin.Akutersadar,“ Angel.. astaga..”Aku berlari ke ruangan lorongkenangan sekolah kami.Berjalan kembali melihat fotokenangan Angel. Terdiammenatapnya. Timbul satupertanyaan dariku, mengapaAngel bisa berada dalam bingkaifoto itu? aku menuju ruangakedemis. Berbicara dengansekretaris sekolah.“ Bu.. boleh aku, tau datatentang siswa yang bernamaAngel.. ”Guru itu menatapku denganpenuh tanda Tanya. Namun akumemohon dengan sangat. Saatdata itu ada ditanganku. Tubuhdan kakiku terasa bergemetar.Aku ikut mengecek semua SMSyang dikirimkan angel dansemuanya menghilang darihendponeku.Angel adalah siswa semesterpertama yang menglengkapinomor urut kelas kami yang ke18. Ia adalah siswa berpretasi disekolah kami.Ia selalu menjadijuara di setiap pertandinganatletik, sehingga mendapatkanjalur khusus sekolah disini.Suatu hari saat pekan olahragaantar sekolah akan diadakan,Angel menghilang dan tidakditemukan hingga sekarang,Polisi menyatakan angel matikarena sebuah mayat gadisremaja ditemukan terbakar disekitar rumahnya dan tubuhnyaterbakar hingga tidakberbeka..Lalu mengapa Angelmuncul padaku, jadi selama iniyang aku rasakan hanya ilusi.Semua berpikir aku aneh karenaaku selalu bicara sendiri,mereka melihatku seorang dirisaat bersama Angel.Aku takut tapi rasa cintakuterlalu besar untuk takut. Akuberlari sambil menangis ke ataptempat angel berada.“ Angel…….. kenapa kamumuncul padaku. Kenapa? Ini gaadil.Kamu membuatku jatuhcinta padamu. Sedangkan kamusadar aku dan kamu tidakpernah ada dalam cinta ini ”“ Kenapa angel.. kenapa.. “Tangisku akan percuma karenadia tidak akan pernah muncullagi, lukisan ditanganku hanyasebuah kenangan yang akanselamanya tidak pernah akutemukan lagi. Aku sadar akupunya satu permintaan terakhiryang bisa aku minta darinya.Aku pun berdiri diatas tiangpengaman sekolah, dan semuaorang mengira aku akan bunuhdiri. Aku mencoba berkonsetrasidan bicara dalam hatiku.“ Angel permintaan terakhirku,sampaikanlah pesan untukku,untuk apa kau datang dalamhidupku. Biarkan aku benar-benar merasa kita tidak pernahsia-sia ”Ketika aku membuka mataku.Aku melihat angel, di sebuahhutan kecil yang pernah iatunjukkan padaku. Dan hanyaterlihat saat kami berdiri disini.Aku berlari menuju kesana, danaku menemukan satu hal yangsesungguhnya ingin angelsampaikan padaku.Ia ingin melihat matahari setiapharinya. Namun gedung sekolahkami menutupi cahayamatahari itu. Angelmenunjukkan padaku disanalahjasadnya berada, ia bukan matikarena terbakar seperti yangpolisi katakan. Ia meninggalkarena sebuah kecelakaan saatberlari di jalan sekitar sekolah,kemudian orang itu ketakutandan menguburnya di hutankecil sekolah. Ia hanya inginditempatkan di atas tanahdimana matahari bisamenyinarinya walaupun diatelah tiada.
By : Iit pranata 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar